Anda terobsesi dengan statement diatas? bila diterjemahkan dengan bahasa
sederhana, anda tidak perlu melakukan pekerjaan lain di sektor rill,
penghasilan anda adalah melulu 100% dari hasil trading, baik trading
saham, forex, ataupun trading di pasar komoditas atau indexs.
Kali
ini penulis membahas pasar saham, di pasar saham kita hanya dapat
melakukan aktifitas perdagangan satu arah, membeli dahulu baru kemudian
menjualnya, beda halnya bila kita melakukannya di pasar mata uang,
komoditas, atau indexs, kita dapat melakukan perdagangan 2 arah, atau
singkatnya kita dapat melakukan short sell.
Untuk melakukan trading
dengan sistem trading 4 living, dengan keuntungan rata rata minimal 30%
per tahun, anda sudah bisa melakukannya? anda dapat menghitunng berapa
dana yang harus disiapkan untuk mencukupi kebutuhan anda dan keluarga,
berapa kebutuhan hidup anda, apakah uang 15 juta perbulan cukup memenuhi
kebutuhan hidup anda di kota besar? bila anda membutuhan return 15 juta
perbulan, rasionalnya anda harus menyiapkan modal sebesar 600 juta di
portofolio anda, menurut hemat penulis uang 15 juta untuk menjalani
kehidupan di kota besar tidaklah cukup, apalagi uang yang kita hasilkan
tidak sepenuhnya kita habiskan minimal 25% harus kita sisihkan untuk
menabung atau investasi, karena toh anda menginginkan uang anda
berkembang, bukan? semakin tinggi tingkat kebutuhan hidup anda otomatis
anda harus menyiapkan dana yang lebih besar.
Trading dengan dana yang
besar bukan perkara mudah, lebih mudah anda melakukan trading dengan
dana yang kecil, karena psikologis dalam bermain saham berbeda bila kita
melakukannya menggunakan dana besar, dana yang besar akan mengakibatkan
kita mengalami tekanan psikologis yang lebih berat dibandingkan bila
kita melakukkannya dengan dana yang kecil, karena bila kita melakukannya
dengan dana yang kecil, terkesan tanpa beban, dan psikologi inilah yang
sangat dibutuhkan untuk bermain saham, ya..ringan..tanpa beban.
Pasar
saham sejatinya, akhir akhir ini krisis semakin mudah terjadi, krisis
keuangan yang pernah penulis alami adalah krisis tahun 2005 (krisis
reksadana), krisis 2008 (suprime mortage), dan mini krisis 2013, pada
saat saat inilah kita harus bertanya pada diri kita sendiri, apakah kita
mampu melakukan trading 4 living?
Bila kita merintis usaha riil
dalam kehidupan, salah satu yang tersulit adalah “memulai” disaat anda
jatuh pada krisis-krisis yang penulis sebutkan diatas, anda tidak serta
merta dapat memulai bisnis baru, beda halnya bila anda berinvestasi di
bursa saham, anda dapat memulainya kapan saja, bisnis riil memerlukan
pengorbanan waktu yang lebih besar kala memulainya, dan belum tentu
langsung suskes, jatuh bangun, persaingan usaha akan menjadi kendala di
saat saat anda memulai suatu usaha, atau anda berfikir untuk melakukan
cara instant melamar pekerjaan untuk memperoleh uang? melamar pekerjaan
juga bukan solusi instant, melamar pekerjaan membutuhkan waktu, proses
interview yang berlalut larut akan membuat anda miskin, bahkan frustasi
ketika anda mengunggunya, karena belum tentu toh, anda dietrima? apalagi
faktor usia sering menjadi pertimbangan perusahaan untuk menerima
karyawannya, karena hidup harus berjalan, anda harus makan, anak anak
harus sekolah, dan semua itu perlu uang.
Beberapa metode trading yang
penulis pelajari dalam trading, ketika anda terpengaruh oleh sistem
trading yang canggih-canggih dan terdengar “baru” dan asing di telinga
anda pasti anda akan tertarik, tetapi pengalaman menunjukkan sistem
trading yang sederhana adalah yang terbaik, beratus-ratus buku yang
pernah penulis baca, dengan sistem dan gaya masing masing, 3Tb,
Asiachart, robot tarding, ataupun apalah namanya, begitu diterapakan
dalam trading hasilnya mentah, dan penulis kembali ke sistem trading
yang lama (sederhana). Kerna pada hakekatnya trading itu harus dilakukan
dengan mudah dan sederhana, tanpa harus melalui keruwetan tertentu
seperti anda mencampur bahan kimia untuk mengasilkan formula tertentu
atau merangkai peralatan elektronik, percayalah….
Trading 4 living,
akan mebuat anda stress karena anda harus menyiapkan metode trading yang
yang canggih dan rumit, anda harus mempelajari puluhan bahkan ratusan
metode trading yang harus diterapkan dalam trading anda, karena
“keharusan” untuk menang, kalau anda tidak menang, anda mau makan apa?
inilah yang membuat beban trading, trading yang santai dan rilexs sudah
tiada lagi, yang terjadi adalah trading yang serius dan terfokus pada
running trade, padahal trading tanpa beban harus menjadi modal utama
anda dalam melakukan trading, trading tanpa takut kalah, trading tanpa
takut rugi, trading tanpa takut loss, sehingga anda dengan enteng
melakukan cut loss ketika sinyal jual muncul, cut loss inilah yang
sering menyelamatkan modal anda dalam trading, karena sejatinya ketika
anda melakukan trading anda harus siap kalah terlebih dahulu, daripada
siap untuk menang.
Tiada salahnya anda mencoba usaha baru disamping
trading, toh… tiada ruginya, malah banyak menguntungkan, anda akan
semakin rilexs dalam trading, disamping anda juga memperoleh penghasilan
tambahan, yang bukan tidak mungkin akan mengalahkan hasil trading,
disaat usaha riil returnnya mengalahkan hasil trading, bahkan berlipat
ganda, anda akan terbelalak, dan menyesali keputusan anda, karena waktu
bertahun tahun anda habiskan untuk melakukan trading 4 living.
0 komentar:
Posting Komentar