BANDARMOLOGI Apa itu bandarmologi?
Dalam dunia pasar saham, kamu pasti sudah mengetahui analisis teknikal dan analisis fundamental. Nah, rupanya terdapat satu jenis lagi analisis investasi yang sering digunakan di Indonesia, yakni analisis bandarmologi.
Dikutip dari bigalpha.id, Secara harfiah bandarmologi terdiri dari dua kata, yaitu Bandar dan Logi atau Logos. Bandar yang artinya orang punya kemampuan untuk mengendalikan suatu aksi (gerakan) secara sembunyi-sembunyi dan Logos yang artinya ilmu. Jadi, jika diartikan bandarmologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari pergerakan pihak tertentu dalam mengendalikan pasar saham secara sembunyi-sembunyi.
Para bandar ini tentu memanfaatkan ketidaktahuan atau kepolosan dari investor yang latah untuk membeli atau menjual sahamnya tanpa mengetahui fundamental perusahaan tersebut. Faktanya, bandarmologi ini bisa dideteksi dan dipelajari secara terang-terangan.
Pasalnya data dan pola pembelian saham di bursa yang terbuka untuk umum.
Analisis bandarmologi merupakan analisis yang tidak berfokus pada harga saham, indikator chart, atau kondisi perusahaan. Namun analisis ini berfokus pada transaksi yang terjadi. Dengan menganalisa transaksi seorang trader akan mengindentifikasi pergerakan yang dilakukan oleh market maker.
Umumnya ada 3 pergerakan yang dilakukan oleh bandar atau market maker : Akumulasi, proses mengumpulkan saham oleh investor besar dengan cara melakukan pembelian saham dari para investor kecil.
Akumulasi biasanya dilakukan untuk memperbanyak jumlah kepemilikan saham yang sehingga market maker dapat menguasai supply saham.
Tujuan market maker menguasai supply saham adalah, tentu saja, agar mereka dapat menggerakkan harganya.
Akumulasi biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
o Aksinya dimulai dalam jangka waktu yang relatif panjang
o Saham yang sedang dalam proses akumulasi biasanya belum seberapa terkenal isunya kalangan investor kecil o Aksinya dilakukan menggunakan lebih dari 1 broker
Distribusi, proses melepas saham oleh investor besar dengan cara melakukan penjualan saham kepada para investor kecil.
Distribusi biasanya dilakukan saat market maker sudah mendapatkan keuntungan dan harga saham sudah mencapai harga yang dikehendaki. Distribusi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
o Aksinya terjadi pada saat terjadi euforia kenaikan harga saham dan terjadi dalam waktu yang sangat singkat
o Aksi distribusi terjadi setelah berbagai berita sudah muncul
o Aksinya dilakukan menggunakan lebih dari 1 broker dan umumnya broker yang digunakan tidak sama o Do nothing, adalah hal yang paling sering dilakukan market maker pada saham-saham gorengan.
Aksi ini adalah aksi dimana market maker tidak sedang memainkan saham yang bersangkutan.
Biasanya harganya cenderung diam, volume transaksinya menjadi kecil, dan antrian bid dan offer menjadi tipis. Berikut adalah Pola Akumulasi dan Distribusi yang sering dilakukan oleh Bandar
Prinsip penggunaan analisis bandarmologi ini adalah dengan mengikuti pergerakan market maker untuk mendapatkan keuntungan.
Jadi investor retail dapat membeli suatu saham pada saat fase akumulasi terjadi dan menjual saham tersebut pada saat fase distibusi berlangsung. Pendekatan analisis bandarmologi ini dapat kita lakukan dengan mengolah data broker summary yang telah disediakan oleh sekuritas dengan menggunakan excel.
0 komentar:
Posting Komentar