Minggu, 27 Februari 2022

 


Level Trader Saham

Oleh: Keneisha

Level seorang trader saham berangsur-angsur berubah seiring dengan peningkatan kemampuan analisa dan perkembangan mental sebagai seorang trader. 

Lima Level Trader Saham

Lima level yang idealnya dialami trader saham.

1. Growth Investor, 

2. Trend Following Trader, 

3. Swing Trader, 

4. Day Trader, 

5. dan Intraday Trader. 

Investor pemula yang baru terjun ke pasar modal menjadi seorang  Growth Investor terlebih dulu. 

Di level pertama ada growth investor yang berguna untuk melatih kedisiplinan dalam berinvestasi dengan melakukan pembelian saham secara rutin dalam periode waktu tertentu.

Level selanjutnya ada  Trend Following Trader yang menginisiasi pembelian saham saat harga sudah mulai bergerak dengan kecenderungan naik (uptrend). 

Strategi yang digunakan adalah dengan menggunakan strategi teknik Alligator trading system atau profitunity trading dan metode harmonic patterns, Periode trading dengan strategi ini bisa dalam hitungan hari atau beberapa minggu atau bulan.

Level ketiga adalah Swing Trader, yang memanfaatkan naik turunnya harga saham sebagai area jual beli. Senjata yang digunakan Swing Trader adalah chart daily atau weekly, menggunakan rasio-rasio Fibonacci untuk memperoleh titik support disingkronkan dengan bolliger band, garis trend, lorong channel, moving average 20, dan indikator RSI CCI. Periode trading bisa dalam hitungan hari , overnight atau dalam periode satu minggu.

Level berikutnya adalah Day Trader  memanfaatkan News, aksi korporasi seperti right issue, yg ditandai dengan eforia market dan lonjakan harga dan volume untuk jual beli dalam jangka pendek harian, indikator yang dipakai teknikal, bandarmologi, dan tape reading,  Trader jenis ini sering melakukan pembelian saham pada pagi hari 15 menit setelah pasar dibuka, atau ketika sore hari untuk dijual pada besok paginya (overnight), dengan target keuntungan antara 3% - 5% atau lebih, mungkin bisa sampai Auto reject atas (ARA),  Kriteria yang digunakan oleh Day Trader antara lain, lonjakan volume, analisa perubahan bid ask, kenaikan harga yang signifikan, dan akumulasi bandar.

Level tertinggi adalah  Intraday Trader   atau Scalper,  yang memanfaatkan volatilitas harga atau swing harga naik turun dalam satu hari. Level ini hampir mirip dengan Day Trader, hanya saja time frame-nya lebih singkat, yaitu hitungan beberapa menit dan beberapa jam saja. Target keuntungannya sangat tipis antara 0,5% – 2% tapi frekuensi trading-nya tinggi, dan dengan jumlah lot yang besar (scalping) , bahkan bisa  menggunakan fasilitas margin,  sehingga mendapatkan akumulasi keuntungan dari beberapa transaksi yang dilakukan hanya dalam beberapa menit saja dalam satu hari tersebut.

Setelah mencapai target keuntungan, Intraday Trader akan segera menjual sahamnya lalu mencari target saham lainnya untuk diperdagangkan. Indikator yang biasanya digunakan adalah news, teknikal dengan minute chart dan hourly chart. 

Nah, di level berapakah sekarang anda  berada ?

Related Posts:

  • Kuliah WA THE POWERFULL of TECHNICAL ANALISIS Kembali kami selenggarakan Kuliah TEKNIKAL ANALISIS via WhatsApp Messenger MATERI THE POWERFULL of TECHNICAL ANALISIS Mengenal lebih dalam penerapan teknikal analisis. 4 jam pertemuan Sabtu, 22 Juni 2019 8.00 - 12.00 … Read More
  • Bear market membuat Anda kaya   Bear market  membuat Anda kaya ?Tentu, kita merasa tertekan setiap kali saya melihat pasar saham masuk dalam kondisi bearish, padahal kita tahu ini adalah kesempatan baik untuk membeli. Bull market tentu mem… Read More
  • From FINDING THE NEXT BCA II Berikut penulis kutip Perbincangan di Grup WA Alligator Trader pada 13 Januari 2019. From Finding the next BCA [1/13, 4:15 PM] ‪+62: P. Ken, kalo IKAI ada pendapat? Baru beres RI di 120 bulan lalu, tahun 2019 ini apa ba… Read More
  • THR TERINDAH THR TERINDAH   Berikut penulis kutip Perbincangan di grup Alligator + [5/31, 9:09 AM] Keneisha: Selamat yaYg beli Blue-chip pas koreksi kemaren[5/31, 9:09 AM] +62: 👍👍[5/31, 9:10 AM] +62 : Tengku Pak Ken bbni🙏🙏�… Read More
  • Resiko bahaya saham turun gunung Resiko bahaya saham turun gunung Ditulis Oleh Keneisha. Secara statistik, kita ketahui bahwa pendaki gunung yang terbunuh, bukan karena dalam proses mendaki gunung, pembunuh utamanya adalah Hypotermia, suatu kondisi dim… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

statistik web

Flag Counter
Diberdayakan oleh Blogger.

Buku Penulis

ALLIGATOR TRAINING EVENT

ALLIGATOR TRAINING EVENT

PUBLIC CHANNEL

FACEBOOK GROUP

WA PREMIUM