Selasa, 25 Juli 2023
- Juli 25, 2023
- Alligator Trader
- No comments
Selasa, 11 Juli 2023
- Juli 11, 2023
- Alligator Trader
- No comments
Jumat, 27 Januari 2023
- Januari 27, 2023
- Alligator Trader
- No comments
- Januari 27, 2023
- Alligator Trader
- No comments
Minggu, 22 Januari 2023
- Januari 22, 2023
- Alligator Trader
- No comments
Minggu, 27 Februari 2022
- Februari 27, 2022
- Alligator Trader
- No comments
Level Trader Saham
Oleh: Keneisha
Level seorang trader saham berangsur-angsur berubah seiring dengan peningkatan kemampuan analisa dan perkembangan mental sebagai seorang trader.
Lima Level Trader Saham
Lima level yang idealnya dialami trader saham.
1. Growth Investor,
2. Trend Following Trader,
3. Swing Trader,
4. Day Trader,
5. dan Intraday Trader.
Investor pemula yang baru terjun ke pasar modal menjadi seorang Growth Investor terlebih dulu.
Di level pertama ada growth investor yang berguna untuk melatih kedisiplinan dalam berinvestasi dengan melakukan pembelian saham secara rutin dalam periode waktu tertentu.
Level selanjutnya ada Trend Following Trader yang menginisiasi pembelian saham saat harga sudah mulai bergerak dengan kecenderungan naik (uptrend).
Strategi yang digunakan adalah dengan menggunakan strategi teknik Alligator trading system atau profitunity trading dan metode harmonic patterns, Periode trading dengan strategi ini bisa dalam hitungan hari atau beberapa minggu atau bulan.
Level ketiga adalah Swing Trader, yang memanfaatkan naik turunnya harga saham sebagai area jual beli. Senjata yang digunakan Swing Trader adalah chart daily atau weekly, menggunakan rasio-rasio Fibonacci untuk memperoleh titik support disingkronkan dengan bolliger band, garis trend, lorong channel, moving average 20, dan indikator RSI CCI. Periode trading bisa dalam hitungan hari , overnight atau dalam periode satu minggu.
Level berikutnya adalah Day Trader memanfaatkan News, aksi korporasi seperti right issue, yg ditandai dengan eforia market dan lonjakan harga dan volume untuk jual beli dalam jangka pendek harian, indikator yang dipakai teknikal, bandarmologi, dan tape reading, Trader jenis ini sering melakukan pembelian saham pada pagi hari 15 menit setelah pasar dibuka, atau ketika sore hari untuk dijual pada besok paginya (overnight), dengan target keuntungan antara 3% - 5% atau lebih, mungkin bisa sampai Auto reject atas (ARA), Kriteria yang digunakan oleh Day Trader antara lain, lonjakan volume, analisa perubahan bid ask, kenaikan harga yang signifikan, dan akumulasi bandar.
Level tertinggi adalah Intraday Trader atau Scalper, yang memanfaatkan volatilitas harga atau swing harga naik turun dalam satu hari. Level ini hampir mirip dengan Day Trader, hanya saja time frame-nya lebih singkat, yaitu hitungan beberapa menit dan beberapa jam saja. Target keuntungannya sangat tipis antara 0,5% – 2% tapi frekuensi trading-nya tinggi, dan dengan jumlah lot yang besar (scalping) , bahkan bisa menggunakan fasilitas margin, sehingga mendapatkan akumulasi keuntungan dari beberapa transaksi yang dilakukan hanya dalam beberapa menit saja dalam satu hari tersebut.
Setelah mencapai target keuntungan, Intraday Trader akan segera menjual sahamnya lalu mencari target saham lainnya untuk diperdagangkan. Indikator yang biasanya digunakan adalah news, teknikal dengan minute chart dan hourly chart.
Nah, di level berapakah sekarang anda berada ?
Senin, 22 Februari 2021
- Februari 22, 2021
- Alligator Trader
- Artikel
- No comments
Tape Reading
Dalam applikasi-nya di dunia trading teknik visualisasi ini kita kenal dengan TAPE READING (rekam jejak trading). Dalam tape reading ini sebenarnya kita membedah aktifitas otak BD.
Ibaratnya ini adalah EEG (Electro Enchepalography) brain imaging bagi dokter syaraf untuk mengetahui aktifitas otak pasien.
Di dalam kegiatan tape reading inilah kita kemudian membuat "photocopy" kegiatan otak BD ke dalam otak kita. Kita menciptakan route neuron2Â yang persis sama sebagaimana yang ada di otak BD.
Bisakan Tape reading ini dipelajari?
Saya yakin bisa. Membedah chart ke dalam satuan terkecil dan menginternalisasikannya ke dalam otak kita merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan.
Aplikasi di bidang lain misalnya bagi para pesenam tingkat olimpiade akan menggunakan teknik visualisasi ini untuk menginternalisasi dan membuat
"otomatisasi" gerakan2 rumit di udara sebelum tubuh mereka benar2 melaksanakannya.
Saya teringat seorang Ratu Kecantikan se-jagad ketika menjawab pertanyaan dalam sebuah wawancara tentang bagaimana dia bisa begitu percaya diri dan alami sepanjang kontes. Dia menjawab dengan kalem, "Saya telah melakukan semua ini RIBUAN KALI dalam otak saya."
Nah.... Pengin jadi trader sehebat para master? Pelajari jejak trading mereka dengan memelototi chart yang mereka gambar buat kita....